Tanaman Shorgum Prospek Untuk Pakan Ternak, Wabup Sumenep Kunjungi Kabupaten Situbondo

Wabup Sumenep dan Kepala DPKH Situbondo beserta Petugas RPIK saat memanen tanaman shorghum bioguma secara simbolis


Jawapes, SITUBONDO - Dinas Peternakan Kesehatan Hewan (DPKH) Situbondo bersama RPIK Dipa Puslitbang Peternakan melakukan panen benih tanaman shorgum bioguma agritan untuk hijauan pakan ternak di lahan kelompok tani shorgum, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Senin (13/9/2021).


Acara tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah,  SH., MH., M.Pd., Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drh. M.H. Riwansia, Kepala DPKH Situbondo Drs. Imam Darmaji, M.Si.,  Penanggung Jawab  Harian RPIK Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Koordinator Wilayah dan PJ Kegiatan RPIK Jatim dan Jajaran Forkopimka Kendit.


Wabup Sumenep mengatakan bahwa di Kabupaten Sumenep ada lahan kosong yang prospek dan produktif ditanami shorgum untuk pakan tenak dan apalagi kondisi geografisnya memiliki kemiripan dengan Kabupaten Situbondo. Varietas Shorgum di Kabupaten Situbondo berbeda dengan yang ditanam di Kabupaten Sumenep seperti hasil panen lebih subur dan banyak, sehingga sangat menjanjikan pengembangannya, terutama di Pulau Sapudi salah satu daerah penghasil ternak sapi. Selain itu tanaman shorgum dapat menjadi produk olahan makanan yang bisa dikembangkan oleh ibu-ibu untuk memberdayakan ekonomi keluarga dan mengurangi angka pengangguran.


"Mudah-mudahan tanaman shorgum bisa dikembangkan semua daerah, bukan hanya di Kabupaten Situbondo. Kami berharap tahun berikutnya bisa di Kabupaten Sumenep dan daerah lainnya untuk sebagai salah satu penopang komoditi ekspor dan nantinya bisa membuka lapangan kerja serta memberikan sebuah inovasi baru bagi petani kita," harapnya. (Fin/Saihu)


Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم