Pantau PTM, Bupati Minta Guru Sisipkan Sosialisasi Prokes ke Siswa

Bupati Pacitan mendatangi salah satu kelas untuk memberikan materi bahaya Covid-19 kepada siswa-siswi saat mengikuti PTM

Jawapes, PACITAN - Kabupaten Pacitan memulai pembelajaran tatap muka (PTM), Rabu (1/1/2021). Setelah lebih dari setahun pendidikan hanya dilakukan melalui daring akibat pandemi Covid-19. Meski baru sebagian sekolah yang melaksanakan, namun keberhasilan menjalankan PTM sangat menentukan keberlanjutan pembelajaran kedepan.


"Saya pikir ini sangat tepat sekali kita menjalankan tatap muka yang sudah lama tidak berjalan, tetapi tentu dengan prokes yang ketat," ungkap Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (saat memantau PTM di SDN 1 dan 2 Sedeng Kecamatan Pacitan), Kamis (2/9/2021).


Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa menjaga dan menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci utama agar Pacitan semakin membaik zonanya. Sehingga, pembelajaran tatap muka bisa berlanjut dan menyeluruh di semua sekolah. Diharapkan kepada para guru memanfaatkan kesempatan awal PTM ini untuk mengedukasi serta mensosialisasikan protokol kesehatan kepada para siswa.


"Kita akan evaluasi secara berkala dan butuh kerjasama semua pihak jika hasilnya ingin baik dan seluruh sekolah bisa menjalankan tatap muka," katanya.


Secara umum dari hasil pantauan, Bupati tidak menemukan kendala. Justru orang nomor satu di Pacitan ini melihat kegembiraan pada anak-anak setelah sekian lama tidak bertemu guru dan teman sekolahnya. Meskipun harus mengejar ketertinggalan materi akibat beragam kendala pembelajaran dengan daring. Para guru jangan terlalu membebani siswanya.


Dalam kesempatan itu pula, Mas Aji menyempatkan diri mengajar anak-anak dengan materi bahaya virus corona dan menjaga prokes. Dengan antusias para siswa mengikuti setiap pelajaran yang diberikan. 


Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pendidikan dan petugas Puskesmas setempat. Selama uji coba PTM, setiap sekolah hanya memasukkan siswanya 50 persen. (tim/Humas PemKab)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama