Fadli Zon Melakukan Sosialisasi Diplomasi Parlemen BKSAP SDGs di Kabupaten Banyumas



Jawapes Banyumas - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon melakukan sosialisasi Diplomasi Parlemen BKSAP Sustainable Development Goals (SDGs), Selasa (21/9/2021) di Pendopo Sipanji Purwokerto.

Fadli Zon menjelaskan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa sudah menandatangani tujuan pembangunan berkelanjutan (SGDs) pada tahun 2015. Negara-negara di seluruh dunia, salah satunya Indonesia termasuk dalam kesepakatan tersebut.

"Indonesia dalam hal ini melalui Bappenas, sementara di DPR melalui BKSAP harus patuh. Jadi, pembangunan di tingkat Nasional, di tingkat Provinsi dan di tingkat Daerah itu ada 17 target supaya tidak ada seorang pun tertinggal di dalam pembangunan, dalam konteks atau kerangka SDGs ini," katanya.


Ia menambahkan bahwa pembangunan di seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia harus dalam kerangka SDGs. Fadli Zon lantas mencontohkan poin ke-16 SDGs tentang Pemerintahan, poin ke-7 tentang energi terbarukan atau berkelanjutan dan lain-lain.

"Jadi, target-target SDGs ini nanti sampai 2030 dan sekarang ini dalam rangka dekade untuk aksi menuju ke situ," ujarnya.

Ia berharap program-program Pemerintah, baik Pusat, Provinsi maupun Daerah sejalan dengan kerangka SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak dari Pemerintah, Parlemen dan masyarakat pada umumnya.

Jika hingga saat ini ada sebagian daerah yang sudah ikut dalam kerangka SDGs dan masih ada pula yang belum ikut SDGs atau masih sendiri-sendiri walaupun poin-poinnya sama, kata Fadli Zon

Ia mengharapkan tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut dapat tersosialisasi dengan banyak, sehingga kerangkanya bisa dalam kerangka SDGs.

"Kami di BKSAP ini, di DPR bagian yang diplomasi antar Parlemen. Jadi, kegiatan ini juga dalam rangka menyinergikan kepentingan-kepentingan daerah," jelas Politikus Partai Gerindra Fadli Zon.

Misalnya, kalau ada kaitannya dengan luar, perguruan-perguruan tinggi yang mempunyai hubungan dengan perguruan tinggi di luar negeri, pihaknya bisa ikut menjembatani.

Menurut dia, hal itu disebabkan Diplomasi Parlemen merupakan salah satu tugas dari DPR dan ada nomenklaturnya di parlemen-parlemen seluruh dunia.

Saat ini,  sejumlah daerah yang telah sesuai dengan kerangka tersebut sudah berjalan, ada yang sudah sesuai dan masih ada juga beberapa daerah yang belum sesuai. Oleh sebab itu, saat ini Fadli mengupayakan sosialisasi di tiap-tiap daerah.(Cpt)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama