Balap Liar, Berujung Salah Tangkap Putra Anggauta TNI AL



Jawapes  Surabaya - Peristiwa nahas menimpa remaja putra sebut saja DK (17). Izin pamit bermain kekeluarga malah berujung dibawa ke kantor polisi. DK juga menderita luka lebam pada wajah dan sekujur tubuhnya seperti bekas cambuk diduga dipukul oleh oknum polisi. Pihak keluarga menyebut DK jadi korban salah tangkap.

Orang tua DK, YULI menyebut dugaan salah tangkap hingga berujung penganiayaan itu dilakukan oleh aparat Polsek Asemrowo. Pihak keluarga awalnya khawatir DK hingga pagi hari belum juga pulang hingga akhirnya dapat kabar remaja tersebut ditahan di Polsek Asemrowo. Pada saat itu juga orang tuanya mendatangi ke kantor polisi tersebut.

"Tahu-tahunya pas pulang (ke rumah) babak belur mukanya lebam dan sekujur tubuhnya ada bekas cambukan, makanya saya suruh mandi ngak mau .." ujar ibu Yuli saat memberikan keterangan pada awak media, minggu (05/09/2021) .

Didapat keterangan dari DK menceriterakan bahwa, pada malam itu dia bermain bersama temannya lewat dijalan Margomulyo. Kebetulan pada saat itu juga ada sekelompok pemuda ramai ramai di pinggir jalan melakukan balapan sepeda motor (balap liar). Pada saat seperti ada keributan DK bersama temannya tenang tenang aja, karena merasa tidak punya masalah. Ternyata pembubaran dan penangkapan pelaku  balap liar yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Hingga DK ikut tertangkap.


Dalam pengakuannya DK tidak ikut melakukan balap liar. Dia bersama temannya hanya menonton saja.
"Saya ditangkap dihajar diinjak kepala saya, sampai saya tidak sadarkan diri, tau tau saya sudah berada di Polsek Asemrowo," kata DK.

Kejadian tersebut pihak orang tua tidak terima dengan tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut. Hingga orang tua DK melakukan klarifikasi terlebih dahulu ke Polsek Asemrowo, sebelum menempuh jalur hukum. Perlu diketahui bahwa, korban penyiksaan oleh oknum polisi adalah salah satu putra anggota TNI AL.

Sewaktu keluarga didampingi anggauta TNI AL  MULYONO untuk mengklarifikasi di Polsek Asemrowo didapat keterangan bahwa, Polsek mendapat titipan dari Polresta KP3 Tanjung Perak. Dikarenakan kejadihannya di wilayah Polsek Asemrowo. Polresta KP3 menyerakan pada wilyah Polsek setempat.
"Pak Kapolsek sangat Komperatif, terbuka.., beliaunya akan melaporkan ini ke KP3 agar pelakunya akan segera di ketahui". Kata Mulyono.

Diketahui dalam penangkapan balap liar tersebut ada 4 Pemuda yang di tahan di Polsek Asemrowo. (04/09/2021)

"Sangat disayangkan tindakan oknum tersebut. Anarkis tidak patut di contoh. Sampai membuat tak sadarkan diri apalagi luka di sekujur tubuhnya. Makanya jangan heran .. kalau misalnya banyak kasus-kasus salah tangkap ini juga didominasi oleh kasus-kasus penyiksaan," ujar Mulyono menyesalkan, Bersambung...

(CSan/Muly)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama