Polusimu Tidak Semanis Gulamu, Ini Keluhan Warga Asembagus

Kondisi pintu masuk PG Asembagus tampak dari depan 


Jawapes, SITUBONDO - Sejumlah warga mengeluhkan adanya polusi udara, diindikasi berasal dari mesin Pabrik Gula (PG) Asembagus yang kemungkinan sudah waktunya diperbarui. Bahkan polusi udara tersebut sudah mengganggu penglihatan dan terasa perih di mata.


Agus Sodu salah satu warga Desa Perante yang kesehariannya sering melintasi jalan pantura depan pabrik turut menyampaikan keluhannya kepada media, adanya polusi debu yang diduga berasal dari pabrik gula sangat mengganggu pandangan sebab mata terasa perih dan pernafasan terasa sesak. 


"Bahkan pernah terjadi kecelakaan lantaran pengendara motor merasakan matanya perih saat melintas depan pabrik dan tidak melihat kendaraan lain didepannya," ujarnya.


Sementara itu, Budi Santoso, SH., seorang Advokat kepada awak media di ruang kantornya yang letaknya tepat di depan PG Asembagus Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Rabu (11/8/2021) juga mengaku bahwa permasalahan ini kerap terjadi jika memasuki musim giling tebu. 


"Banyak masyarakat datang ke kantor mengeluhkan polusi udara yang mengganggu mata dan pernafasan. Bukan kali ini saja, tetapi keluhan serupa juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Namun tidak ada solusi dan tanggapan dari pihak PG. Jadi terkesan ada pembiaran," ungkapnya.


Saya berharap pemerintah daerah dan anggota dewan bisa segera turun langsung dan melihat kondisi di lapangan saat giling tebu supaya mereka mengetahui dan mendengar keluhan masyarakat. Saya juga akan segera memberikan surat somasi terhadap pihak PTPN dan langsung tembusan ke BUMN, pungkasnya.


Terpisah, awak media saat akan menemui pihak manajemen PG ternyata masih rapat di ruang lain (Tim) bersambung.....


Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم