 |
| Kondisi mayat dan saat evakuasi |
Menurut keterangan Kapolsek Taman Kompol Hery Setyo Susanto, teman korban (Guntur) yang sama-sama penjaga warkop melaporkan bahwa sejak Minggu (27/6/2021), korban tidak datang ke warkop yang biasanya dijaga. Berkali-kali ditelpon tetap tidak ada jawaban walau nada berdering masuk tapi tidak diangkat.
"Lantaran ingin mengetahui keadaan temannya, maka pada Rabu (30/6/2021), si Guntur ini mendatangi ke tempat kos korban (rumah kos ibu Maslachah RT05 RW01 Kelurahan Ketegan Kecamatan Taman, Sidoarjo) sekitar pukul 17.00 Wib," ujar Kompol Hery.
Lanjut Kapolsek, sewaktu membuka pintu kos, teman korban ini mencium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah. "Begitu mengetahui korban tergeletak tidak bernyawa, teman korban lari keluar kos dan meminta bantuan warga setempat sambil menangis," tuturnya.
Menurut warga sekitar, kata Kapolsek Taman, korban yang diketahui bernama Arya Lutfiyudianto (52) seorang penjaga warkop warga Desa Sidokerto RT02 RW02 Kecamatan Buduran, Sidoarjo ini memang punya riwayat sakit diabetes dengan kondisi kaki membengkak. Korban pun kemudian kami kirim ke RSUD Sidoarjo untuk dimintakan visum, pungkas Kompol Hery.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar