Kunker Panglima TNI Dan Kapolri Penguatan Prokes PPKM Mikro



Jawapes Lamongan - Kunker Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (Panglima TNI), Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo (Kapolri) dan Letjend TNI Ganip Warsito (Kepala BNPB) beserta rombongan dalam rangka penguatan pelaksanaan Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan untuk pengendalian Covid 19 di Kabupaten Lamongan diikuti yang diikuti sekitar 100 orang, sebagai penanggung jawab Dr Yuhronur Efendi (Bupati Lamongan). Kamis tanggal 10 Juni 2021.


Situasi Covid di Lamongan termasuk dalam Zona Kuning. Upaya yang dilakukan terus mensosialisasikan prokes 5 M operasi yustisi secara masif dan bersama toga, tomas untuk melakukan sosialisasi prokes 5M.

Penanganan Covid 19 di Ds. Sidodowo Kecamatan Modo kita tangani secara cepat dan tepat yang mana klaster ini adalah klaster hajatan, upaya yang dilakukan adalah Lockdown secara penuh, pendistribusian bahan makanan, dilakukan pemeriksaan kesehatan yang didampingi TNI/Polri. Data Kasus Covid 19 di Ds. Sidodowo sebanyak 204 orang,


Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kedatangannya di Lamongan ingin mengetahui langsung pola penanganan Klater hajatan di Desa Sidodowo.

“Tadi disampaikan telah dilaksanakan manajemen penanganan klaster tersebut dengan melakukan pengawasan dan pengetatan dengan memberlakukan PPKM Mikro. Kemudian masyarakat yang terdampak dipahamkan dengan melaksanakan isolasi mandiri, kemudian yang bergejala diisolasi di rumah sakit rujukan,” Kata Kapolri.


Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kedatangannya ke Lamongan untuk melihat secara langsung perkembangan klaster desa Sidodowo.

“Ternyata sudah dilaksanakan tindakan mitigasi sesuai dengan prosedur yang ada dan saat ini desa tersebut dilaksanakan isolasi dan pembatasan. Karena itu diperlukan dukungan logistik beserta obat-obatan sehingga dalam waktu dekat klaster di Desa Sidodowo bisa teratasi,” kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto.


Panglima menambahkan, termasuk kasus positif yang ada Lamongan, satgas juga telah melakukan tindakan yang tepat dan terukur. “Harapan ke depannya kasus Covid-19 bisa ditekan dan apa yang dilakukan TNI, Polri, Bupati dan forkopimda dalam tiga pilar sudah dilakukan dengan baik untuk mengendalikan kasus covid,” ungkap Panglima TNI.

Kemudian, sambung Panglima TNI, monitor dan evaluasi agar terus dilakukan, dengan meningkatkan fungsi dari posko PPKM. Sehingga satgas, dalam hal ini kepala daerah, kesehatan, TNI dan Polri bisa memonitor angka positif covid, termasuk angka kesembuhan dan kematian.

"Kita perbanyak PCR sebagai upaya deteksi kita untuk berbanyak teaching dan testing seperti contoh di Ds. Sidodowo, setelah itu kita lakukan monitor dan evaluasi serta laksankan Posko PPKM Mikro di tingkat RT RW kemudian kita bisa memantau angka kematian." Kkata Panglima.

Khusus kepada Bupati Lamongan, Panglima TNI menyampaikan agar terus melaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan secara nasional agar tercapainya herd imunity di Kabupaten Lamongan.

“Pelaksanaan vaksinasi massal bisa dipercepat, agar di Lamongan pun upaya untuk membentuk kekebalan imunitas bisa segera terwujud,” Pungkas Hadi Tjahjanto.

Dalam penanganan Covid-19 orang nomor 1 di TNI dan Polri meminta kepada jajarannya untuk terus memberikan dukungan terhadap tenaga kesehatan dan satgas dalam memperlakukan pengetatan.

Termasuk mendirstribusikan bantuan sosial dan obat-obatan. Sehingga Corona segera bisa berlalu, dan jika angka klaster sudah turun maka pengetatan akan dikurangi. (Muly/Rud).

Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم