Kader SSR Yabhysa Situbondo Temukan 40 Kasus TBC dan Lakukan Pendampingan

Ketua SSR Yabhysa memberikan sambutan dan pemaparan terkait penanggulangan TBC

Jawapes, SITUBONDO - Sebagai wujud kepedulian terhadap penanggulangan penyakit TBC, SSR Yabhysa Peduli Situbondo adakan Refreshment Community Cadre For Updating Contact Investigation di Aula lantai 2 Kantor Dinkes Situbondo, Rabu (9/6/2021).

Acara tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Situbondo Hj. Khoirani, S.Pd., MH., Plt Kadinkes Situbondo Dwi H Susilo, Kasi Pengendali Pencegah Penyakit Menular Dinkes Situbondo Heryawan, S.KM., M.Si dan diikuti sebanyak 30 kader pendamping.

Wabup Situbondo memberikan apresiasi kepada para pendamping SSR Yabhysa karena telah peduli dalam penanggulangan TBC ditengah-tengah masyarakat. 

"Terima kasih kepada SSR Yabhysa meskipun masih baru di bentuk namun sudah terjun ditengah masyarakat Situbondo dengan ikhlas dan peduli terhadap pasien TBC," jelasnya.

Sementara itu, Altur Rosyhida selaku Ketua SSR Yabhysa Peduli TBC Situbondo mengatakan bahwa yayasan Yabhysa berdiri pada Bulan Februari 2021 yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Namun program utamanya adalah penanggulangan TBC dan sudah melakukan MoU dengan Dinas Kesehatan Situbondo. Angka TBC setiap tahun mengalami kenaikan, contoh ditahun 2020 tahun lalu yang terkonfirmasi dan terobati ada 1.200 kasus. Perlu diketahui 1 orang pasien penderita TBC sangat rentan menularkan 20 kontak yang ada disekitarnya, bisa jadi orang yang dalam satu rumah dan lingkungan sekitar karena penyakit TBC penularannya melalui udara serta percikan dahak. 

"Di tahun 2021, komunitas kami sudah mengkontribusikan kader-kader menemukan penyakit TBC sebanyak 40 kasus dan sudah ada by name serta by adress, saat ini si pasien sudah didampingi pengobatannya oleh kader," katanya.

Lebih lanjut, cara pencegahan penyakit TBC yang pertama adalah menjaga ruangan rumah dengan tersedianya ventilasi udara yang sehat supaya sinar matahari bisa masuk dalam rumah, kedua adalah sering menjemur tempat tidur karena mikro bakteri TBC sangat senang sekali dengan kelembaban. (Fin/Saihu)

Pembaca