Jalan Candipuro ke Lumajang Rusak, Bupati Konsultasikan ke Kementerian PUPR

Bupati Lumajang saat mengunjungi Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VII Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR

Jawapes, SURABAYA - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq kunjungi Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VII Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Surabaya, Kamis (10/06/2021). Kunjungannya tersebut dalam rangka mengkonsultasikan jalan nasional yang mengalami kerusakan di sepanjang jalan Candipuro hingga Lumajang.


"Saya sampaikan beberapa jalan nasional yang mengalami kerusakan berat ada di jalan Candipuro, Pasirian, Tempeh dan Pelita yang harus segera ada penanganan perbaikan. Saya temukan ada semua aspal yang mengelupas, bergelombang dan berlubang," jelas bupati.


Lebih lanjut, salah satu persoalan yang mendasar adalah tonase kendaraan truk pasir yang melebihi kapasitas, apalagi banyak truk dengan muatan 50 hingga 55 ton yang melintas setiap hari. Selain itu, curah hujan cukup tinggi dan air yang sering menggenang menjadi penyebab jalan cepat rusak.


"Saat ini, sedang dilakukan desain perbaikan dan pengajuan pembiayaan dari APBN yang tidak sedikit. Pilihannya di perbaiki atau di rekonstruksi. Apabila di perbaiki hanya bisa bertahan 4 sampai 6 bulan, tentu dengan keadaan kapasitas lalu lintas yang sangat berat," jelasnya.


Dikatakan bupati bahwa kerusakan jalan menjadi permasalahan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat Lumajang. Ia berharap perbaikan jalan nasional bisa segera dilakukan diwilayahnya.


"Yang paling bisa diharapkan adalah rekonstruksi kekuatan jalan, dengan berharap anggaran APBN yang cukup besar. Saya berharap ada percepatan perbaikan khususnya di beberapa titik kerusakan jalan yang sudah sangat parah," harapnya.


Selain itu, beliau mengungkapkan bahwa saat ini, Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VII Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR tengah menuntaskan prioritas pelebaran jalan nasional di Klakah dan Ranuyoso untuk mengurai kepadatan yang sering terjadi kemacetan karena sempitnya jalan. (Eko)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama