Polresta Banyumas Musnahkan Barang Bukti Hasil Operasi Cipta Kondisi dan Ketupat Candi 2021


Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman L. Hakim SH., S.I.K., M.Si saat musnahkan Knalpot Brong



Jawapes Banyumas - Polresta Banyumas melaksanakan pemusnahan barang bukti berupa miras dan petasan hasil Operasi Cipta Kondisi dan Operasi Ketupat Candi 2021 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H dengan dihadiri oleh Kapolresta dan Wakapolresta Banyumas, Wakil Bupati Banyumas, Dandenpom IV/1 Purwokerto, Dandim 0701/Bms, Danyon B Pelopor Brimob Polda Jateng, PJU Polresta Banyumas, Kepala Kejaksaan Negeri Purwokerto, Kepala Kejaksaan Negeri Banyumas, Ketua Pengadilan Negeri Purwokerto, Ketua Pengadilan Negeri Banyumas, Ketua MUI Banyumas, Kasatpol PP Banyumas, Kapolsek jajaran Polresta Banyumas dan para tamu undangan lainnya, Jumat (07/05/2021) di halaman Mapolresta Banyumas.

Dalam pemusnahan barang bukti operasi, Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman L. Hakim SH., S.I.K., M.Si mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut merupakan hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan dan dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polresta Banyumas dari tanggal 5 April hingga 6 Mei 2021.

Serpihan Knalpot Brong Setelah Dimusnahkan


"Barang bukti yang dimusnahkan antara lain 1.209.423 buah mercon berbagai jenis, 1 Kg bubuk mercon, peralatan pembuat mercon, 32 buah knalpot brong yang didapat Sat Lantas Polresta Banyumas pada pelaksanaan razia, 527 liter ciu (miras tradisional), 615 liter tuak serta 1738 botol minuman keras pabrikan berbagai merk," ungkapnya.

Kapolresta Banyumas juga menambahkan bahwa kegiatan yang ditingkatkan ini dapat berhasil karena bukan hanya dilakukan oleh Polri saja, tapi oleh semua jajaran Forkompinda dan juga pihak yang terkait. Upaya-upaya yang kita lakukan bersama Forkompinda ini semoga dapat bermanfaat, bukan hanya untuk Kabupaten Banyumas saja tetapi juga untuk bangsa dan negara.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat membuat wilayah Kabupaten Banyumas menjadi lebih aman, lebih nyaman dan lebih sehat, ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, dengan adanya kegiatan operasi ini diharapkan tidak ada kegaduhan hingga menyebabkan terjadinya kerusuhan selama bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1442 H. Kegiatan operasi ini akan terus berkelanjutan tidak berhenti sampai disini saja.

"Semoga dengan adanya kegiatan pemusnahan barang bukti hasil operasi ini warga Banyumas menjadi lebih aman, nyaman dan sehat. Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat Banyumas untuk menjaga kesehatan karena pandemi belum selesai, terangnya. (Cpt)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama