DTPHP Situbondo Melaksanakan 6 Program Prioritas Bupati di Sektor Pertanian

Kepala DTPHP Situbondo berikan pemaparan 6 program prioritas bupati

Jawapes, SITUBONDO - Sebagai wujud upaya mendukung visi dan misi Bupati Situbondo di sektor pertanian, DTPHP Situbondo laksanakan enam program prioritas bupati.

Ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (20/5/2021). Ir Sentot Sugiyono, M.Si selaku Kepala DTPHP Situbondo mengatakan akan terus mendukung dan mensukseskan enam program prioritas Bupati Situbondo di sektor pertanian yaitu, pertama, pupuk subsidi daerah dan bantuan pupuk hasil DBHCHT, kedua pengembangan porang, ketiga pengembangan padi varietas BK 700, keempat pengembangan mangga manalagi 69, kelima pengembangan vanili dan keenam pengembangan infrastruktur pertanian. Menurutnya pengembangan tanaman porang mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat terbukti dengan banyaknya asosiasi, pegiat dan petani milenial porang. Saat ini terdata 199,6 hektare lahan yang sudah ditanami porang di Kabupaten Situbondo dan bisa terus berkembang

"Bahkan jika sudah mencapai lahan seribu hektar, bupati akan mencanangkan pendirian pabrik untuk menampung dan mengolah hasil panen tanaman porang," katanya.

Bupati juga menugaskan DTPHP dalam mengembangkan padi varietas BK 700, sehingga telah disiapkan lahan 10 sampai 13 hektar komplek untuk dilakukan uji coba agar dapat mengetahui sejauh mana kemampuan hasilnya di Kabupaten Situbondo.

"Rencana dalam waktu dekat akan launching padi varietas BK 700 agar Kabupaten Situbondo mampu mandiri benih dan bisa ditindak-lanjuti di tingkat kelompok tani. Jika dilihat potensinya luar biasa karena dapat menghasilkan bulir sampai 700 daripada padi lainnya rata-rata hasilkan 300 bulir," paparnya.

Lebih lanjut, Kadis TPHP menambahkan bahwa pemerintah daerah akan menyelamatkan mangga manalagi Situbondo agar tidak punah, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan 6.800 bibit mangga manalagi 69.

"Nantinya jika sudah dilaunching, disarankan setiap rumah menanam manga manalagi 69 khas Situbondo. Saat ini masih proses penelitian," katanya.

Dalam mengatasi keluhan masyarakat terkait kurangnya jatah pupuk subisidi, maka Bupati Situbondo menambahkan pupuk subsidi daerah dengan mengalokasikan anggaran lima milyar dan ditambah dana bantuan pupuk dari DBHCHT kurang lebih lima milyar khusus bagi petani tembakau. (Fit/Fin)

Pembaca