Antisipasi Kerumunan, Pengunjung Wisata Watu Ulo Putar Balik

Petugas saat memberikan pemahaman kepada pengunjung tempat wisata agar putar balik guna antisipasi penyebaran Covid-19 dan hindari kerumunan 

Jawapes, JEMBER - Sesuai Intruksi Bupati Jember terkait penutupan sektor wisata selama lebaran Hari-Raya Idul Fitri 1442 H, maka Satgas Covid-19 Kecamatan Ambulu memberlakukan penutupan disejumlah tempat obyek wisata sejak tanggal 11 sampai 17 Mei 2021 seperti Pantai Watu Ulo, Papuma, Payangan, serta Teluk Love karena rawan menimbulkan kerumunan dan sebagai upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang dilakukan di Pos Pengamanan Lebaran 2021, Minggu (16/5/2021).

Kapolsek Ambulu AKP M. Sudariyanto mengatakan adanya penutupan sejumlah tempat wisata di Kecamatan Ambulu merupakan rangkaian kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2021 guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah kerumunan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 maka menggunakan sistem buka tutup, jadi bagi warga setempat sekitar lokasi wisata dibolehkan masuk untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan bagi masyarakat luar (pengunjung) agar putar balik. Pihaknya akan terus melakukan pendekatan secara persuasif, memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat (pengunjung) agar menahan diri tidak ke lokasi wisata selama pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah sampai hari ini masyarakat menyadari tidak memaksa ke tempat wisata dan bersedia putar balik setelah diberikan pemahamaman," jelasnya.

Camat dan Kapolsek Ambulu turut mengikuti pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 dan berikan edukasi kepada para pengunjung wisata 

Sementara itu saat ditemui awak media Jawapes, Sutarman selaku Camat Ambulu menjelaskan sejak tanggal 11 sampai 17 Mei 2021 beberapa tempat wisata di lokasi Kecamatan Ambulu ditutup sementara dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir. Sejumlah obyek wisata seperti Pantai Watu Ulo, Papuma, Payangan dan lainnya pengunjung tidak hanya dari sekitar namun juga luar kecamatan bahkan lintas Kabupaten Jember sehingga rawan timbulkan kerumunan dan sulit menerapkan protokol kesehatan. Jadi dilakukan penjagaan di pos pengamanan lebaran bersama TNI-Polri, Satpol PP juga pihak terkait agar pengunjung untuk sementara menahan diri tidak mengunjungi tempat wisata. Kalau tidak ada pandemi Covid-19 seperti tahun-tahun lalu pasti dibebaskan berkunjung.

"Sebab kita butuh adanya kunjungan wisata. Namun karena kondisi pandemi Covid-19 tidak mendukung sehingga dilakukan pengamanan agar ditempat wisata tidak ada penyebaran virus corona yang dapat menimbulkan klaster baru," terangnya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan pihak muspika sudah berkoordinasi dan memberikan pemberitahuan kepada pengelolah tempat wisata terkait penutupan tempat wisata selama lebaran 2021.

"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat secara umum agar mematuhi peraturan pemerintah dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19. Memang berdampak perekonomian namun kita lebih memperhatikan di bidang kesehatan," pungkasnya. (Tim)

Pembaca