 |
| Agus Riyadi seorang petani bersama masyarakat bahu membahu menanam cabe |
Jawapes, BANJARNEGARA - Pertanian terus meningkatkan minat generasi muda pada sektor pertanian terbukti, kini kian banyak yang memanfaatkan peluang dan beralih profesi menjadi petani, salah satunya Riyadi seorang pemuda asal Desa Karang Sari, Kecamatan Pejawaran yang beralamat di Simpangan Pertigaan, Jumat (2/04/2021).
Riyadi mengatakan, membutuhkan regenerasi petani untuk bisa mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, juga modern. Pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian, maka pemuda ini menggelutinya, yang dulunya sebagai peternak ayam, kini beralih profesi dipertanian akibat lonjakan pandemi Covid-19. mulai dari bibit cabe satu eblek 90ribu, cabe cengis satu eblek 60ribu, bibit terong satu eblek 65ribu, bibit kobis Green 11 harga 60ribu, lombok setan indofood harga 100ribu. Peran petani amat dinanti untuk dapat berkontribusi menciptakan inovasi pertanian serta menciptakan nilai tambah komoditas pertanian didesa. Generasi muda harus memiliki minat mengelola usaha di bidang pertanian baik melalui pendidikan, penyuluhan, pelatihan, hingga dukungan sarana dan prasarana hingga jejaring pemasaran.
"Harapan sederhana, yakni bisa memasok kebutuhan sendiri dan ke daerah-daerah lain. Selain itu, kami juga menginginkan bisa mengikuti pelatihan tentang penggunaan bibit yang berkualitas sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ungkapnya. (4rdi/0ne/awi)
Pembaca
Posting Komentar