Menteri Kelautan dan Perikanan Tegaskan Akan Melarang Ekspor BBL dan Fokus Budidaya

Menteri Kelautan dan Perikanan melihat langsung budidaya udang vaname didampingi jajaran Forkopimda


Jawapes, SITUBONDO - Mentri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono lakukan kunjungan kerja ke Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo Instalasi Gundil, Selasa (16/3/2021). Kedatangannya disambut langsung oleh Jajaran Forkopimda, jajaran OPD terkait dan seluruh karyawan BPBAP.


Menteri Kelautan dan Perikanan melalui juru bicaranya Wahyu Muryadi menyampaikan keahlian para peneliti budidaya khususnya ikan kerapu cukup istimewa dan pertama di dunia, sehingga banyak pembudidaya luar negeri belajar ke Indonesia yaitu di BPBAP Situbondo. Maka Menteri Kelautan dan Perikanan ingin melihat langsung ikan kerapu dengan segala hybrid atau variannya dan mengamati benih benih lobster bisa di besarkan sampai ukuran jangkrik dengan angka hidup sampai 80 persen, karena selama ini benih lobster jika dibudidaya sampai besar resiko angka kematiannya cukup tinggi.


"Maka Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan kedepannya melarang ekspor benih-benih lobster (BBL) lagi, karena difokuskan untuk upaya pembesaran atau budidaya," terangnya.


Lebih lanjut, pada akhirnya jika tahu ada cara sukses melakukan budidaya seperti ikan kerapu dan lobster, nanti diharapkan bisa dibuat model agar diterapkan di Kabupaten Situbondo dan dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat Situbondo. (Fin/Saihu)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama