DTPHP Situbondo Carikan Solusi Serapan Gabah, Bulog Siap Tampung 1.000 Ton

Kepala DTPHP Situbondo saat dikonfirmasi awak media terkait harga gabah di masa panen raya

Jawapes, SITUBONDO - Memasuki masa panen raya di awal Bulan Maret dan April 2021, harga gabah di Kabupaten Situbondo lebih tinggi, karena dari segi kualitas warna gabahnya lebih cerah, kadar air dan rendemen lebih baik daripada daerah lain arah Kota Surabaya ke barat. Sehingga angka nominalnya melonjak ke harga Rp. 4.100 perkilogram dan di kota lain harganya lebih murah Rp. 3.600 per kilogram.

Demikian disampaikan oleh Kepala DTPHP Situbondo Ir. Sentot Sugiyono, M.Si., saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (24/3/2021). Kemudian dirinya juga menghimbau kepada para pengusaha penggiling gabah Situbondo agar mengutamakan mengambil hasil gabah produksi petani di kotanya sendiri, dan memahami kalau di Kabupaten Situbondo ada 4 bulan musim hujan dan 8 bulan musim kemarau sehingga kualitas gabahnya bagus meskipun harganya lebih tinggi daripada daerah lain. Memang ada pengusaha gabah yang mengambil ke kota lain karena alasan harganya lebih murah dan itu menjadi hukum ekonomi, tapi setidaknya bisa membantu petani daerah sendiri di sekitar selep.

"Kami berharap kepada pihak selep mengupayakan kualitas bisa menerima banyak petani dengan menggunakan dryer (pengering) tidak hanya mengandalkan jemuran. Karena kalau terlalu lama menunggu jadwal selep mengandalkan jemuran sedangkan penggiling masih menjemur gabah luar, maka berakibat hasil gabah petani kita semakin lama kondisinya akan tambah tua dan rontok serta kehilangan produksi," paparnya.

Lebih lanjut, kalau menggunakan dryer semua hasil produksi gabah petani Situbondo bisa tertampung semua. Pihak DTPHP Situbondo sudah mengadakan rapat dengan bulog, jajaran OPD terkait dan didukung pihak Kodim serta Polres untuk mencari solusi serapan gabah petani Situbondo agar bisa segera ditampung juga oleh Bulog.

"Akhirnya bulog siap menerima 1.000 ton gabah, tentunya para petani tetap melalui mitra penggilingan dan diterima oleh bulog. Kami himbau kepada para penggiling jika kesulitan pemasarannya bisa ke bulog tentunya dengan kualitas yang diharapkan," terangnya. (Tim)

Pembaca