 |
| Kabid Metrologi Disperdagin Situbondo saat memantau dan mengecek alat UTTP di Jembatan Timbang PG Wringin Anom |
Jawapes, SITUBONDO - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Situbondo melalui bidang Metrologi melaksanakan kegiatan pelayanan mandiri tera ulang terhadap alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP), Selasa (30/3/2021) di PTPN XI PG Wringin Anom.
Menurut H. Suprihargito, SE., Terlaksananya kegiatan ini berdasarkan permohonan yang diajukan dan baru 2 tahun berjalan. Kemudian untuk memenuhi syarat secara mandiri harus melalui beberapa tahapan, yaitu memenuhi sarana prasarana, SDM (tenaga fungsional) dan dokumentasi. Kegiatan yang terselenggara saat ini merupakan puncak dari pelaksanaan sebelumnya yang berawal dari PG Asembagus, Panji dan Olean.
"Ini merupakan amanah UU 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, fungsi tugas Metrologi yang sudah dilimpahkan ke kabupaten kota yang merupakan tanggung jawab Disperindag. Tujuan pelaksanaan fasilitasi ini dalam rangka untuk memperoleh kebenaran daripada pengukuran. Dasar hukum pelaksanaan tera ulang adalah UU nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan UU 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen," jelasnya.
Disampaikan juga oleh Kabid Metrologi bahwa hasil pengujian yang dilakukan oleh petugas, untuk 4 pabrik gula tersebut adalah memuaskan, sesuai harapan.
Sementara itu Nuruddin selaku Manajer Pengolahan PG Wringin Anom memberikan apresiasi adanya kegiatan pelayanan mandiri tera ulang terhadap UTTP yang dilakukan oleh Disperdagin Situbondo.
"Untuk kegiatan tera Metrologi kita rutin mengadakan setiap tahunnya. Dan mengingat jembatan timbang sudah lama, atas masukan dari APTR agar lebih meyakinkan lagi kevalidannya pada petani, maka untuk tahun ini kita adakan rekondisi jembatan timbang. Sebelumnya single load cell sekarang full load cell. Tujuannya lebih akurat lagi hasilnya dan percepatan penimbangannya. Karena ini awal jadi harus di setting dulu," ujarnya. (Fit/Fin).
Pembaca
إرسال تعليق