Adanya Pandemi Memberikan Peluang Dunia Pendidikan


Rizal Diansyah Soesanto, ST
      

Jawapes Surabaya – Panjangnya pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri dalam kelangsungan dunia pendidikan. Hal ini menuntut para guru, dosen, siswa-siswi dan mahasiswa menggantungkan diri melalui bantuan teknologi. Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Pengamat pendidikan Dewan Pendiri LSM Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) Indonesia, Rizal Diansyah Soesanto, ST menyampaikan saat ini menjadi tantangan dalam mengembangkan kreativitas terhadap penggunaan teknologi, bukan hanya transmisi pengetahuan, tapi juga bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik.


“Situasi ini merupakan peluang bagi semua untuk terampil tentang bagaimana penggunaan teknologi dapat membawa mahasiswa dan pelajar menjadi kompeten untuk abad ke-21. Karena sangat penting pembelajar mandiri sebagai outcome dari edukasi,” ungkap Rizal.


Rizal menjelaskan masa pandemi melatih serta menanamkan kebiasaan menjadi pembelajar mandiri melalui berbagai kelas daring atau webinar yang diikuti pelajar. Selain itu, mereka juga dapat bekerja sama satu dengan yang lain untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran serta menghadapi permasalahan nyata yang ada. 


“Pembelajaran daring menjadi tantangan dengan situasi Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Bagaimana teknologi dapat digunakan pada daerah terpencil dimana barang elektronik dengan akses internet masih menjadi suatu kemewahan. Ini merupakan tantangan bagi semua pihak, bagaimana membawa teknologi menjawab permasalahan nyata yang terjadi pada mahasiswa dan pelajar yang kurang beruntung dalam hal ekonomi maupun teknologi yang berada di daerah terpencil,” lanjut Rizal.


Manfaatkan program yang diberikan para pemangku kebijakan di bidang pendidikan, lakukan adaptasi untuk menyesuaikan diri mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya. Seperti kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, relawan pengendalian Covid-19 (RECON), KKN Tematik, Mengajar Dari rumah (MDR), dan Permata Sakti yang dilaksanakan diseluruh Indonesia.


“Kita ambil hikmahnya dengan adanya pandemi ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk keluar menjadi green nation. lingkungan menjadi lebih bersih akibat berkurangnya emisi gas buang, mengingat terbatasnya aktivitas masyarakat di luar rumah,” imbuh Rizal. (Red)

Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم