Kembangkan Budidaya Tanaman Sorgum, Pemkab Situbondo Lakukan MoU

Plt Bupati Situbondo Tanda Tangani MoU dengan PT.  Sorgum Koltim Sejahtera

Jawapes Situbondo - Pemerintah Kabupaten Situbondo menandatangani MoU dengan PT. Sorghum Koltim Sejahtera, Kamis (21/1/2021) kebun bening, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari keinginan pemerintah setempat untuk menjadikan sebagai pusat budidaya tanaman sorgum di Indonesia.

Seperti disampaikan oleh Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si., Plt Bupati Situbondo bahwa pemkab melalui DTPHP telah melaksanakan uji coba penanaman sorgum di lahan yang kurang produktif. Jadi tidak mengurangi luas lahan yang subur. Diambil rata - rata 1ha lahan bisa menghasilkan 3 ton sorgum. Selanjutnya menginstruksikan kepala DTPHP mendata lahan tidak produktif.

"Alhamdulillah bertemu dengan Presiden PT Sorgum Koltim Sejahtera. Mereka siap untuk mendampingi serta membeli hasil panenan petani," ucapnya.

Disisi lain H. Mohammad Hendry Sultan Caniago, Presiden PT Sorgum Koltim Sejahtera memberikan apresiasi terhadap langkah Pemkab yang berkeinginan Kabupaten Situbondo menjadi kota sorgum. Kemudian disampaikan oleh dia, tanaman sorgum mudah tumbuh di daerah tandus. Selain itu juga sudah menjadi tanaman ketahanan pangan nasional. Mengingat harga sorgum kering di pasar nasional sekarang mencapai Rp.40ribu perkilo maka diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani.

Sementara itu Kadis DTPHP Kabupaten Situbondo Ir. Sentot Sugiyono, M.Si., menjelaskan yaitu masalah yang dialami selama ini adalah kesalahan dalam memilih lahan. Bukan hanya itu, pemilihan varietas yang cocok belum sepenuhnya diketahui oleh dinas dan pemasaran sorgum yang sulit juga menjadi suatu kendala.

"Total luas lahan marginal saat ini ada sekitar 31 ribu ha. Kira -kira 15 ribu ha yang cocok untuk budidaya tanaman sorgum," paparnya. (Fit/Saihu)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama