Kapolda Jatim Mendisiplinkan Masyarakat Memakai Masker Sesuai Inpres No. 6 Tahun 2020


Jawapes Surabaya - Kampanye penggunaan sekaligus pembagian masker dalam rangka penerapan adaptapsi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional digelar di Monumen Tugu Pahlawan yang berada di jalan Pahlawan Surabaya, (10/9/2020).

Hadir di dalam kegiatan kampanye ini yakni, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M,Si, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko serta Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Jhonny Eddizon Isir, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum.

Selain itu pula, turut hadir dari Forkopimda Jawa Timur dan Kota Surabaya serta perwakilan dari dua pasangan calon Wali Kota Surabaya, KPU Kota Surabaya, Bawaslu, Parpol dan serta elemen masyarakat.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, menyampaikan, kita menindak-lanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kedisiplinan guna untuk menurunkan angka terkonfirmasi positif Covid-19 dengan menyelenggarakan kegiatan kampanye bermasker.

Dalam kesempatan ini pula, kita menindak-lanjuti dan melakukan antisipasi timbulnya cluster baru menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan didukung dari penyelenggara yaitu Ketua KPU Kota Surabaya, Bawaslu dan Tim dari pasangan calon serta partai pengusung dan pendukung dari masing-masing pasangan calon, terangnya.

Kapolda Jatim menjelaskan, mudah-mudahan ini sebagai langkah awal agar antisipasi kita akan terjadinya cluster baru di dalam Pilkada nantinya bisa kita maksimalkan. Dua point inilah yang ingin kita capai dan saya juga didukung dari pihak TNI yang setiap hari bersama-sama di lapangan melakukan penegakan dan peningkatkan kedisiplinan sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2020, lanjutnya.


Berdasarkan data dan evaluasi yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional bahwa Provinsi Jawa Timur hingga sampai saat ini berada di posisi kedua. Namun, angka kesembuhan dari dampak Covid-19 di Jawa Timur sangat bagus sebab tertinggi  secara nasional dan pencapaian keberhasilan ini merupakan buah dari upaya kita bersama, bebernya.

Kesadaran dan kedisplinan masyarakat untuk terus menggunakan masker harus kita galakan. Kita tidak boleh pernah bosan, lengah dan kendor untuk mengingatkan masyarakat supaya menggunakan masker, mulai dari ibu-ibu, pedagang pasar, ojek online, sopir mobil online, sopir taksi, karyawan kantoran dan lain-lainnya terus menggelorakan mengunakan masker, katanya.

Kapolda Jatim menambahkan, hari ini seluruh Polres dan Polda bersama-sama Forkopimda Jawa Timur maupun Kabupaten serta TNI berkampanye menggunakan masker kepada masyarakat dengan slogan 3M yaitu,"Masker, Masker dan Masker".

"Saya berharap, Provinsi Jawa Timur khususnya Kota Surabaya kita tetap bisa mengendalikan tanpa harus kembali ke PSBB lagi dengan cara menggalakkan menggunakan masker sebagai kebutuhan dan gaya hidup baru," sambungnya.  

Kapolda Jatim menegaskan, terkait dengan peneggakan disiplin Inpres Nomor 6 Tahun 2020 bahwa yang menyumbangkan angka konfirmasi baru adalah claster keluarga, perkantoran, fasilitas publik seperti pasar dan serta menjelang Pilkada. 

Ada UU karantina kesehatan yang mewajibkan kita untuk melaksanakan pencegahan, dimana kalau kita lalai kita dapat dipidana 1 tahun, imbuhnya.

Diakhir acara, Kapolda Jawa Timur, Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, serta Forkopimda yang lainnya membagikan masker secara simbolis kepada perwakilan elemen masyarakat dan juga penanda-tanganan kesepakatan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan okeh Forkopimda Jawa Timur dan perwakilan dari parpol.

(Dedy)



Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama