Kalapas dan Kasi Binadik Lapas Kota Agung Ikuti Optimalisasi Kegiatan Kemandirian di Bandarlampung


Jawapes Tanggamus - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kota Agung, Beni Nurahman bersama Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Ferdi Anggriawan hadiri undangan Penguatan Kegiatan Kemandirian, Rabu (12/08/20).

Kegiatan ini diadakan dalam rangka percepatan dan peningkatan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kegiatan kerja dan produksi, serta dalam rangka evaluasi capaian resolusi pemasyarakatan Tahun 2020 untuk mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Bertempat di Emersia Hotel Bandar Lampung kegiatan diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Materi kegiatan tersebut dipaparkan langsung oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Hendra Eka Putra, dengan tema Konsultasi Teknis Pemasyarakatan Optimasisasi Kegiatan Kemandirian di Lapas / Rutan / LPKA Dalam Rangka Meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2020. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Lampung, Danan Purnomo.

Dalam paparannya Hendra Eka Saputra, menjelaskan saat ini Direktorat Jendral Pemasyarakatan sudah berkomitmen dalam resolusi pemasyarakatan untuk meningkatkan PNBP di tahun 2020 sebesar 7 Miliyar Rupiah dan harapan agar Lapas dan Rutan terus membangun kerjasama kemitraan untuk meningkatkan program pembinaan.


"Produk Pembinaan Kemandirian di Lapas dan Rutan diupayakan berorientasi pada kebutuhan Pasar. Selain itu Rutan maupun Lapas juga harus mencanangkan gerakan cinta produk napi, serta mewujudkan program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pertanian yang ada," terang Hendra.

Terpisah, Kalapas Kota Agung, Beni menuturkan, Lapas Kelas IIB Kotaagung sebagai Satker telah diusulkan sebagai Lapas Produksi dengan pertanian serai merah dan minyak atsiri nya. "Selain itu masih ditahun ini kami sudah bekerjasama dengan pihak ke-3 untuk memberikan pelatihan bersertifikat kepada warga binaan antara lain sulam tapis khas lampung, menjahit, sablon dan babershop. Dengan target PNBP kami yang mencapai Rp.14.595.000,- tahun 2020, Lapas Kotaagung  sampai saat ini sudah 35.57% menyumbang ke Kas Negara melalui PNBP tersebut," jelas Beni.

Sementara Kasi Binadik, Ferdi dalam penyampaiannya mengatakan potensi yang ada di Lapas Kota Agung sangat mendukung dan strategis tetapi masih terkendala pemasaran produk hasil warga binaan, selama ini kita masih konvensional / langsung ke konsumen. "Terimakasih kami sampaikan karena dengan adanya kegiatan ini kami akan semakin semangat dalam menuntaskan apa yang telah ditargetkan," pungkas Ferdi.(Ady)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama