Guru Diingatkan Pembelajaran Daring Jangan Terlalu Membebani Siswa

Jawapes Banyumas - Pandemik covid-19 telah memaksa ratusan ribu pelajar di wilayah Kabupaten Banyumas harus belajar di rumah, sementara guru belum memiliki kurikulum untuk mengajar dari rumah. Pendidik harus mengubah cara mengajar secara drastis dari tatap muka menjadi cara daring, dalam hal ini tidak ada kejelasan tentang kapan persoalan pendemik Covid-19 dapat berakhir. Oleh karena itu, Korwilcam Dinas Pendidikan Karanglewas khususnya Daerah Binaan 2 menggelar kegiatan Bimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru yang dilaksanakan pada Rabu hingga Jumat (12-14/08/2020).

Hal teserbut dinilai penting untuk membekali para pendidik yang terkait erat dengan pemanfaatan teknologi. Bimlat penggunaan Aplikasi Google dan penyusunan bahan ajar pembelajaran daring bagi guru kelas rendah, kelas tinggi dan guru mata pelajaran tersebut dipusatkan di Aula SDN Jipang Korwilcam Dindik Karanglewas Kabupaten Banyumas.

Ketua Panitia Bimlat Sumarso, S.Pd mengatakan bahwa, tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah dan memperlancar kegiatan pembelajaran dalam jaringan (Daring), yang sudah biasa dilaksanakan di lingkungan pendidikan di situasi Work From  Office (WFO) saat ini. Bimlat ini diikuti oleh 44 guru yang terdiri dari 4 orang perwakilan dari 11 sekolah dan dilaksanakan dengan protokoler lengkap sesuai standard World Healt Organisastion ( WHO ).

"Ada 5 materi dalam Bimlat ini yaitu, Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, SE., materi ke 2 dan 3 adalah Pembuatan Video Pembelajaran oleh Risdianto Hermawan, M.Pd dan Google Class Room Yutube Streaming oleh Ilham Nur Ramli S.Pd.," jelasnya pada Kamis (13/08/2020). Sedangkan materi ke 4 dan 5 adalah Penyusunan Modul Pembelajaran oleh Tugiono, M.Pd dan Materi Google Form oleh anggota guru penggerak Indah Susanti, S.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati SE, menegaskan bahwa pembelajaran di Kabupaten Banyumas masih Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) atau daring, belum tatap muka. Namun hal ini juga sudah diwanti-wanti, pembelajaran daring jangan terlalu membebani anak / siswa. 

"Titik beratkan pembelajaran karakter pada siswa agar hidup bersih dan sehat," tegasnya. 

Sedangkan Koordinator Korwilcam Dindik Karanglewas, Panji Agus Triharso, S.Pd. M.Pd menyambut baik kegiatan Bimlat ini, sebab bisa menambah ketrampilan guru dalam pembelajaran daring.

"Semoga para guru bisa memanfaatkan Bimlat dengan sebaik-baiknya, untuk menambah ilmu dalam mengajar daring," harapnya.

Salah satu peserta Bimlat, Solihin S.Pd yang merupakan Kepala SDN Cibun mengaku senang dan setuju sekali terhadap kegiatan ini. Dengan Bimlat ini, sangat membantu guru dalam proses kegiatan belajar mengajar saat pandemi covid 19.

"Bimlat ini meningkatkan ketrampilan dalam bidang Informasi Computer dan Teknologi (ICT), sehingga guru dapat meningkatkan dan mengefektifkan waktu dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) di saat guru tidak diperbolehkan melakukan pembelajaran  tatap muka secara langsung dengan siswa," katanya.(Cpt)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama