Ditengah Pandemi Virus Corona, Camat Sawoo Lantik BPD/PAW Desa Pangkal

Jawapes Ponorogo - Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni melalui Camat Sawoo, Jatmiko, melakukan pengambilan sumpah jabatan sekaligus pelantikan 3 anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Pangkal Pergantian Antar Waktu (PAW) periode 2017-2023. Acara pelantikan anggota BPD/PAW tersebut dilaksanakan di rumah warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, pada hari Rabu sore, (6/5/2020), lantaran kontor Desa Pangkal sedang digunakan sebagai tempat isolasi PDP virus Corona atau Covid-19.

Acara pelantikan BPD/PAW Desa Pangkal, tersebut berlangsung sangat sederhana, hal ini karena kondisi dan situasi yang bersamaan dengan Pandemi Corona atau Covid-19. Hadir pada acara tersebut diantaranya, jajaran Forkopimcam Sawoo, Kepala Desa dan perangkat serta lembaga Desa Pangkal, yang kesemuanya berjumlah sekitar 30 orang dengan menggunakan masker dan memenuhi standar protokol kesehatan.

Ketiga anggota BPD/PAW yang dilantik untuk menggantikan 3 anggota BPD yang telah mengundurkan diri karena faktor pekerjaan tersebut diantaranya :

1. Ike Nastiti, S.Pd.
2. Erdi Handoko,
3. Winda Kusuma Wayanti.

Dalam sambutannya Camat Sawoo, Jatmiko menyampaikan bahwa, setelah terpilihnya tiga anggota BPD/PAW, karena tidak bisa dipungkiri bersamaan dengan Pandemi Corona atau Covid-19 maka pelantikan dilaksanakan, namun semua berjalan lancar.  Jatmiko berharap kepada ketiga anggota BPD PAW yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan lapangan tugas, baik BPD sebagai lembaga, maupun sebagai individu anggota BPD, dan bisa bekerja sama dengan desa untuk mengawal proses perjalanan pembangunan desa, sehingga lebih sukses dan lebih maju. Camat Sawoo, Jatmiko juga mengucapkan selamat kepada ketiga anggota BPD yang baru dilantik.

Sementara itu, Kepala Desa Pangkal, Supriyanto menyampaikan kepada awak media, "Kami terpaksa harus melakukan pelantikan ini, walaupun saat sekarang ini kita sedang darurat pandemi virus corona, yang tidak boleh mengumpulkan orang banyak, namun karena ini semua juga menyangkut kepentingan orang banyak dan menentukan perjalanan pemerintahan desa untuk selanjutnya, maka pelantikan tetap kami laksanakan, namun juga memperhatikan aturan atau protokol kesehatan yang berlaku," ujar Supriyanto.(Gst)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama