Berdasar keterangan salah satu warga, mayat yang ditemukan diduga bernama M. Nuh Hasan berdomisili di Pagerwojo.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SMPN 5 Sidoarjo, Siti Latifah menyampaikan kepada wartawan bahwa waktu itu sekitar pukul 14.45, siswa siswi SMPN 5 itu pulang. Lalu beliau berencana akan pulang, namun ada yang mengabarkan kalau tiga siswa kelas VII ini tenggelam di Sungai Pucang.
"Ketiga anak itu kelas VII-6 dan VII-7 ini tidak bisa berenang," katanya.
Lanjutnya, awalnya itu, mereka berenam usai pulang sekolah berkumpul dirumahnya Rulli untuk kemudian sama-sama berenang di Sungai Pucang. Saat itu semuanya masih berpakaian seragam sekolah.
"Waktu itu Faldy dan Rulli yang merupakan anak tunggal ini turun ke sungai. Karena melihat kedua temannya ini tidak bisa berenang, Nuh Hasan ikut turun ke sungai bermaksud ingin membantu teman-temannya, tapi malah ikut terseret arus juga," jelasnya.
Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Supiyan juga menambahkan, kami sudah memasang jaring di sungai yang berada di Bluru, agar badan korban nantinya dapat tersangkut di jaring.
"Korban yang sudah ditemukan, kami kirim ke RSUD Sidoarjo untuk dimintakan visum," pungkas Supiyan.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar